Laman

Minggu, 04 Desember 2016

PPKn Tema 4 : Ringan Sama Dijinjing Berat Sama Dipikul


Kelas                : III
Tema 4             : Ringan Sama Dijinjing Berat Sama Dipikul
 KD
PPKn
Melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah

Indikator

  •         Mematuhi peraturan sekolah sebagai kewajiban dan menghormati hakorang lain dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah
  •     Membiasakan melaksanakan hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah


Materi
manfaat langsung dan tak langsung dari tata tertib sekolah apabila dijalankan dengan baik.
1. Melatih kedisiplinan
Tentu saja tujuan utama dari pembuatan tata tertib yaitu untuk melatih kedisiplinan para siswa. Dengan menjadi siswa yang disiplin, maka kegiatan belajar mengajar akan berlangsung dengan efektif dan nyaman. Misalnya saja, waktu masuk sekolah dimulai pukul 07.30 pagi. Dengan mewajibkan siswa datang sebelum bel masuk berbunyi maka kegiatan belajar mengajar akan dapat dimulai tepat pada waktu yang telah ditentukan.
2. Melatih tanggung jawab
Apabila guru memberi tugas atau pekerjaan rumah maka siswa wajib mengerjakannya. Hal ini dapat melatih rasa tanggung jawab siswa terhadap apa yang diamanatkan kepadanya. Dan ingat, siswa pun akan belajar tentang adanya konsekuensi apabila tidak melaksanakan apa yang ditugaskan kepadanya. Di lain pihak, siswa akan belajar bahwa akan ada reward apabila mengerjakan apa yang menjadi kewajibannya.
3. Mengefektifkan kegiatan
Ketidak teraturan tentu saja menyababkan semua kegiatan menjadi tidak efektif. Bayangkan apabila para siswa datang terlambat dan masuk ke dalam kelas secara bergantian padahal kelas telah dimulai. Pastilah kegiatan belajar mengajar akan terpotong dan akhirnya terganggu. Begitu pula apabila ada suara telepon ketika kegiatan belajar. Dengan demikian, peraturan agar tidak telat dan tidak mengaktifkan telepon di kelas akan membantu keefektifan kegiatan belajar.
4. Mengingatkan tugas sebagai pelajar
Siswa diharuskan memakai seragam tidak lain dan tidak bukan agar orang-orang dapat mengidentifikasi bahwa mereka adalah pelajar. Hal ini memudahkan guru untuk mengenal para siswa, begitupun dengan masyarakat. Bagi siswa sendiri, memakai seragam akan mengingatkan mereka bahwa mereka adalah pelajar yang memiliki tugas utama belajar.
5. Melatih kejujuran
Setiap siswa yang tidak masuk harus memberikan surat keterangan mengapa mereka tidak dapat mengikuti pelajaran. Apabila mereka sakit mereka harus memberi surat sakit atau apabila mereka izin maka surat iyin dibutuhkan. Hal ini untuk melatih kejujuran dan mengindarkan para siswa dari bolos dan berbohong apabila mereka tidak hadir di kelas. Tentu saja ketidakhadiran yang tidak beralasan akan berbuah pada suatu konsekuensi.
6. Menjaga kenyamanan lingkungan
Di sekolah, siswa diajarkan untuk menjaga kebersihan seperti membuang sampah pada tempatnya dan tidak mencorat-coret tembok atau meja. Hal ini ditujukan agar lingkungan terjaga keasriannya dan membuat kegiatan belajar mengajar menjadi nyaman. Tambahan pula, dengan tata tertib ini maka siswa akan belajar untuk merawat lingkungan sekitarnya.
7. Melatih kemandirian
Ketika ujian berlangsung tentu saja siswa dituntut untuk bekerja sendiri dan peraturan tidak memperbolehkan para siswa bekerja sama. Dengan demikian, siswa dituntut untuk percaya pada kemampuannya sendiri dan berusaha mepersiapkan yang terbaik untuk ujian tersebut. Kejujuran para siswa pun dilatih karena siswa tidak diperkenankan membuka buku atau mencontek pada saat ujian.
8. Melatih keterampilan sosial dan soft skills
Kecuali home schooling, siswa tentu saja akan berbaur dengan sesamanya dan para guru untuk berinteraksi secara sosial. Tata tertib pun berlaku di sini, misalnya saja peraturan untuk menghormati para guru dan pelarangan untuk berkelahi di sekolah. Apabila siswa mengikuti peraturan maka ketika ereka siap untu terjun di masyarakat, mereka akan belajar untuk menghormati sesama dan tahu bahwa membuat kericuhan itu adalah hal yang tidak terpuji.
9. Menghilangkan kecemburuan sosial
Para siswa terutama murid perempuan pada umunya dilarang untuk memakai perhiasan. Selain untuk masalah keamanan karena perhiasan yang mencolok akan mengundang kejahatan, hal ini ditujukan untuk menghindarkan siswa dari kecemburuan sosial.
Penggunaan seragam pun mendukung hal ini. Bisa dibayangkan bila seragam tidak diwajibakn maka baju-baju para siswa akan berbeda beda tegantung kemampuan sosial keluarga mereka dan ini akan memicu kecemburuan sosial.
10. Meningkatkan rasa kebersamaan
Hal yang mungkin tidak terasa bagi para siswa dalam menjalani tata tertib sekolah adalah rasa kebersamaan antara siswa. Dengan kegiatan yang sama peraturannya bagi setiap siswa setiap hari, maka akan tumbuh suatu rasa kebersamaan sebagai pelajar. Dengan demikian, ketika lulus nanti maka relasi akan terjalin dan ini terbukti dengan banyaknya ikatan alumni di Indonesia.
Terlepas dari itu, semua manfaat tersebut akan terasa apabila siswa mau menaati tata tertib. Setelah mengetahui manfaatnya, maka semestinya dalam benak masing-masing siswa harus diubah. semestinya yang berbunyi aturan dibuat untuk dilanggar harus diubah menjadi aturan dibuat untuk di ikuti.
 sumber: http://guruppkn.com/manfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa